Cari Blog Ini

Kamis, 27 Oktober 2016

IDENTIFIKASI BIOS

IDENTIFAKASI BIOS

Hai agaaain, belum ada 1 jam , udah posting lagi :D . Demi kejar-kejaran deadline, mending segera dikerjakan, ya gak :p ? Well, in this post, saya akan memberikan informasi mengenai pengidentifikasian BIOS yang ada pada PC. Wanna know more ? Let's check this post yoooow ...


     Identifikasi BIOS bertujuan untuk mengetahui serta mengoperasikan BIOS dalam mengaktifkan dan mematikan pada setiap PC.

Main Menu

  •  System time, pada menu ini, kita harus mensetting waktu yang tepat untuk real time clock.
  •  System date, pada menu ini, kita harus mensetting tanggal yang sesuai dengan real time.
  •  Language digunakan untuk memilih bahasa yang ingin digunakan.
  •  Floppy diskette A, bagian ini digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang akan digunakan.


  • 1st Drive, disini ditampilkan drive yang tersedia/ada. Drive ini yaitu hardisk, dan kodenya tercantum di monitor.
  • 2nd & 3rd Drive pada PC ini belum terpasang.
  • 4th Drive, drive ini DVD ROM, dan kode DVDnya ada tercantum di layar.

  • Installed Memory, yaitu jumlah memory RAM yang terpasang.
  • Memory Bank 1 & 2, yaitu peletakan memory RAMnya.
  • BIOS Revision, yaitu tanggal dan waktu direvisinya BIOS pada PC ini.
  • Core Version, yaitu versi dari core yang digunakan.
  • Model Number, yaitu nomor model komponen yang digunakan.
  • Product Number, yaitu nomor seri produk yang digunakan.
  • Built ID, yaitu kode ID yang teralh dibangun dan digunakan.




Advance Menu

  • Setiap pengaturan item yang salah terjadi, maka akan menyebabkan sistem menjadi gagal dalam proses.
  • CPU Type, menampilkan jenis processor, kecepatan CPU, dan berkas memor
  • Primary Video Adapter, yaitu slot adapter untuk video
  • Onboard Video Memory Size, yaitu kapasitas memori video yang ada. Tentang pilihan ini hanya ada saat terjadi booting windows 7
  • SATA Controller, yaitu untuk mengadakan/meniadakan pencolokan kabel SATA
  • USB Port, yaitu mengadakan/meniadakan pencolokan untuk USB
  • Onboard LAN, LAN yang terpasang, pada menu ini, kita bisa meniadakannya tanpa harus mencabutnya langsung dari CPU
  • Onboard LAN BOOT ROM, menu ini berkesinambungan dengan Onboard LAN, berfungsi               mengadakan/meniadakan opsi ROM pada LAN
  • Change Supervisor Password, yaitu untuk mengubah kata sandi sang supervisor, yang memiliki akses penuh.
  • Onboard Audio, yaitu mengadakan/meniadakan/menyelaraskan audio yang terpasang.



 Power Menu
  • After AC Power Failure, yaitu saat pemrosesan tegangannya mengalami masalah, kita bisa mengatur dan segera memperbaiki kesalahan dengan tetap mati, tetap menyala, dan otomatis.
  • XD (Execute Disable), untuk mengadakan/meniadakan fitur processor XD
  • VT (Virtalization Technology), yaitu fungsi virtual. Terkadang ini dimatikan karena dianggap ada fitur lain yang lebih berguna untuk diaktifkan.
  • SS Maximum Power Saving, berfungsi mengadakan/meniadakan fungsi kekuatan maksimum dalam sumber daya PC ini
  • WOL in SS, yaitu pemrosesan terhadap SS tadi.



Boot Menu
  • Boot-Time Diagnostik Screen, berfungsi mengadakan/meniadakan waktu diagnosa saat proses boot berlangsung untuk ditampilkan pada layar monitor
  • Boot Device Priority, yaitu kita dapat memilih perangkat BIOS mana yang lebih kita utamakan.

  

Exit Menu
  • Exit Saving Changes, digunakan untuk keluar dari sistem dan men-save konfigurasi kita pada CMOS.
  • Exit Discarding Changes, digunakan untuk keluar dari sistem, tetapi tanpa menyimpan setup data pada CMOS.
  • Load Setup Default,  mengisi/merubah semua menu yang ada pada setup seperti sedia kala.
  • Discard Changes, mengisi/merubah nilai/menu sebelumnya dari CMOS untuk semua setup item. Arti lainnya yaitu membatalkan semua apa yang telah kita ganti.
  • Save Changes, menyimpan setup data pada CMOS atau dengan menekan tombol F10 pada keyboard.




 Kesimpulan

BIOS (Basic Input Output System) merupakan sistem operasi yang pertama menganalisa perangkat keras yang terhubung langsung pada PC. Jika PC tidak memiliki BIOS, maka PC tidak bisa dijalankan, karena BIOS mengecek kesiapan kerja dari perangkat-perangkat keras yang telah terpasang.



Well, that's it for now. Lelah hayati ngetik, wkwkwkkkk . Stay tune for the next post :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar